Transportasi ramah lingkungan di Kota Medan merupakan salah satu solusi yang diharapkan dapat mengurangi tingkat polusi udara serta kemacetan yang terjadi di ibu kota Provinsi Sumatera Utara ini. Dengan jumlah kendaraan bermotor yang terus meningkat setiap tahunnya, penggunaan transportasi ramah lingkungan menjadi semakin penting untuk menjaga kualitas udara dan kesehatan masyarakat di Kota Medan.
Menurut Dr. Ir. Bambang Susantono, Wakil Presiden Asian Development Bank (ADB), “Pengembangan transportasi ramah lingkungan di kota-kota besar seperti Medan harus menjadi prioritas pemerintah untuk mengurangi dampak negatif dari polusi udara dan kemacetan.”
Salah satu solusi transportasi ramah lingkungan yang dapat diterapkan di Kota Medan adalah penggunaan transportasi umum yang lebih efisien dan ramah lingkungan, seperti bus listrik atau kereta api listrik. Dengan adanya transportasi umum yang nyaman dan terjangkau, diharapkan masyarakat Kota Medan akan lebih memilih untuk menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi.
Menurut Ahmad Yani, seorang pakar transportasi dari Universitas Sumatera Utara, “Penggunaan transportasi umum yang ramah lingkungan dapat menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di Kota Medan. Pemerintah perlu melakukan investasi yang lebih besar dalam pengembangan transportasi umum yang efisien dan ramah lingkungan.”
Selain itu, pengembangan jalur sepeda dan trotoar yang aman juga dapat menjadi solusi transportasi ramah lingkungan di Kota Medan. Dengan adanya jalur khusus untuk pengguna sepeda, diharapkan masyarakat akan lebih termotivasi untuk bersepeda dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang menyebabkan polusi udara.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengguna sepeda di Kota Medan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya transportasi ramah lingkungan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dengan adanya berbagai solusi transportasi ramah lingkungan di Kota Medan, diharapkan tingkat polusi udara dan kemacetan dapat dikurangi secara signifikan. Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pakar transportasi, Kota Medan dapat menjadi contoh kota yang peduli terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat melalui pengembangan transportasi ramah lingkungan.